leaf

Senin, 09 Juni 2014

HARI KELAHIRANKU ^_^

TUJUH DESEMBER 2012

Tujuh Desember
Ya, kalau mendengar atau membaca 2 kata singkat itu pasti aku akan teringat hari penting dalam hidupku. Tepatnya tanggal kelahiranku. Dimana aku ditakdirkan lahir didunia ini dari rahim sosok ibu yang sangat menginspirasi bagiku. Alhamdulillah walau ibuku mengandung anak kembar tapi beliau bisa lahir secara normal yang tulisannya sudah pernah saya post di blog sebelumnya.

Mungkin bagi kebanyakan, apabila dikasih sekotak coklat dan setangkai bunga mawar saat hari ulang tahun adalah hal yang sangat luar biasa. Namun itu tidak bagiku. Mengapa? karena memang tidak ada yang memberikan itu semua hehehehe becanda ya karena dilingkungan keluargaku merayakan hari ulang tahun bukanlah suatu keharusan. Aku merasakan hari ulang tahun adalah sama seperti hari-hari biasanya. Tak ada kue-kue ulang tahun yang didesain sedemikian rupa, tak ada lilin yang dinyalakan dengan bentuk angka kelahiran bahkan tak ada ucapan “selamat ulang tahun”. Sekali lagi, tidak ada.

Walau demikian ulang tahun tiap tahunnya tidak pernah sepi karena sejak kuliah di Jakarta teman-teman disekitar selalu merayakan.

Jum’at 7 Desember 2012.
Masih teringat jelas, ketika aku masih duduk dibangku kuliah semester satu, waktu itu saya masih kost di Jalan Mujahidin. Malam itu aku baru bisa tidur sekitar pukul 23.00 WIB usai mengerjakan tugas bersama kembaranku Efa. Setelah aku terlelap tidur tiba-tiba terdengar langkah kaki. Aku sedikit ketakutan, karena lampu kamar aku matiin. Dan Efa pun merasakan hal yang sama. Semakin lama langkah kaki itu terdengar jelas dan seperti ada sedikit cahaya. Karena efa masih ketakutan iapun berteriak. Tepat pukul 00.00 ucapan selamat ulang tahun terdengar begitu lucu karena ketegangan dan ketakutan telah sirna tergantikan oleh surprise ulang tahun Huahahaha. lampu pun segera dinyalakan. Ternyata ini adalah sureprise dari teman-teman kosanku. Diantaranya fitri, sofi, mega dan neda. Mereka memberikan kue ulang tahun bertuliskan happy b’day efa dan efi dan dua buah kado yang setelah aku buka isinya adalah kaos berwarna pink untukku dan efa berwarna merah. Hhehe setelah sesi foto-foto sekitar sampai pukul 02.00 kamipun kembali menuju pulau kapuk.

Subuhpun datang. Aku panjatkan do’a-do’a agar dihari ulang tahunku diberikan keberkahan umur dan menjadi anak solehah. Usai sholat aku membuka facebook, mau memastikan sudah berapa banyak teman yang mengucapkan selamat untuk ku, gitu ceritanya hehehe yah, aku fikir semua orang ketika menerima ucapan selamat dihari bahagianya akan terasa senang. Benar ? ya. Sekitar pukul 06.00 terdengar pintu kamar diketuk seseorang. Aku buru-buru memakai jilbab dan pintupun aku buka. “SELAMAT ULANG TAHUN EFI DAN EFA” terlihat ada banyak teman yang datang sekadar memberikan ucapan bahagiaku. Kue ulang tahun yang besar dengan lapisan coklat dan kream disana-sini nampak begitu cantik lengkap dengan namaku dan efa tergores disana. Subhanallah begitu pentingkah hari ultahku ini sehingga teman-temanku merelakan berangkat kekampus sepagi ini bahkan salah satu temanku itu ada yang berangkat jam 3 pagi dari rumah. Ya Allah terimakasih telah memberikan teman-teman yang begitu perhatian dan sayang kepadaku. Terimakasih buat intan, hilda, dila,iis athy,runi, ije, aida, danu, dan adi. Aku meniupkan lilin yang dituangkan diatas kue cantik itu. Tepuk tangan dan ucapan selamat kembali terdengar. Jujur, dihati ini ada sedikit rasa haru. Tak berapa lama dua buah kado sudah berada ditanganku. Yang pertama aku buka isinya sebuah boneka rabit yang lucu sekali, warnanya ungu. Ada kartu ucapannya juga disana. ya Itu adalah kado dari hilda. Kado yang kedua isinya sebuah jilbab bercorak batik dengan paduan sedikit warna putih, terlihat ada sebuah surat tersemat diatas jilbab itu dari kating (ketua tingkat).
Usai sesi foto-foto aku segera mandi untuk bersiap-siap pergi kekampus. Ketika langkah kakiku mulai memasuki kelas, semua teman-teman mengucapkan selamat ulang tahun pada ku. karena dikosanku banyak kue ultah, ada beberapa potong kubawa kekelas agar mereka turut mencicipinya. Pukul 11.00 perkuliahanpun selesai, aku segera pulang karena nanti sore jam 16.00 aku akan pergi ke villa depok ada acara diorganisasi terkait DM dan akulah calon kadernya yang pendaftarannya sudah saya ikutsertakan beberapa hari yang lalu. Aku menuruni tangga kampus dari gedung C dengan seorang diri karena yang kutahu teman-temanku akan mengerjakan tugas kelompok. Mulai keluar gerbang kampus aku bertemu intan dan kami pulang bareng karena kosan dia satu arah denganku. Selama diperjalanan kami berbincang-bincang tapi intan sambil asyik memainkan blackberrynya. Sambil senyum senyum layaknya ada sesuatu yang dirahasiakan. Sampai dipertigaan aku berbelok menuju jalan mujahidin dan tiba-tiba tanpa pamit tanpa permisi intan merebut hp yang sedangku pegang dan mengambil paksa tas yang sedangku gendong. Eitts, seperti ada yang aneh. Hanya dalam hitungan detik telor-telor dilempar kekepalaku yang terlindungi oleh jilbab. Aku berlari dan teman-teman mengejarku. Tepung pun ikut melumuri pakaian gamis biruku. “awww... udah-udah” aku berteriak sambil menahan tawa. Teman-teman terus asyik melemparkan telor-telornya layaknya sedang mengikuti ibadah haji dengan lempar jumroh. Tak hanya telor air putih yg terbungkus diplastikpun muncrat ke punggungku, dan yang disayangkan kecap bango melekat pula. Lidahpun seoalah berbicara kalo sebaiknya telor-telor itu digoreng dan dilumuri kecap pasti akan mengenyangkan perut anak kosan hihihih. Mubadzir kalo begini. orang-orang lain disekitar hanya menyaksikan dengan heran dan senyum, beberapa kendaraan berhenti melihat aksi itu karena secara itu benar-benar ditengah jalan. rasa marahpun dapat terhapus oleh senang bercampur malu. Tapi nggak papa, mungkin ini bentuk sayang dan perhatian mereka. yah inilah surprise anak-anak matematika kelas E. Setelah semalem dikasih sureprise teman kosan dan pagi buta oleh teman-teman dekat “sahabat berdelapan” dan yang ketiga teman-teman dikelas. Terimaksih buat semuanya.